CERITANEGERI, Makassar – PSM Makassar tengah berada di tekanan besar setelah kepergian pelatih Bernardo Tavares. Klub harus segera menunjuk pengganti dalam 30 hari sesuai regulasi Super League 2025/2026, agar tidak terkena sanksi administratif.
Saat ini, Juku Eja menempati peringkat ke-14 klasemen sementara dengan tujuh poin, hanya dua tingkat di atas zona degradasi. Posisi ini menambah urgensi keputusan manajemen untuk mencari pelatih baru yang mampu menstabilkan performa tim.
Baca juga: Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Masih Terbuka
Manajemen dikabarkan mempertimbangkan sejumlah nama pelatih asing, namun belum ada keputusan final. Pelatih baru diharapkan dapat menjaga sebagian filosofi Tavares agar transisi tak terlalu drastis, sambil memperkuat motivasi dan disiplin pemain.
Selain strategi, manajemen juga harus memastikan masalah administratif seperti keterlambatan pembayaran gaji tidak terulang. Keputusan cepat dan tepat kini menjadi ujian besar profesionalisme PSM Makassar.
