CERITANEGERI, PAREPARE – Suasana latihan PSM Makassar kembali menggeliat selepas kemenangan penting atas Dewa United pada laga tandang sebelumnya. Tanpa berlama-lama merayakan tiga poin perdana di markas lawan musim ini, tim Juku Eja langsung mengalihkan fokus menuju partai pekan ke-13 BRI Super League 2025/26.
PSM dijadwalkan menjamu PSBS Biak di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (21/11) sore. Pelatih kepala Tomas Trucha hanya memberi jeda singkat bagi anak asuhnya sebelum kembali memulai program latihan intensif.
“Kami punya waktu dua minggu menuju laga kontra Biak. Itu kesempatan untuk menganalisis mereka lebih dalam,” kata Trucha usai sesi latihan.
Pelatih asal Republik Ceko itu menegaskan bahwa persiapan tidak hanya menyentuh aspek fisik dan taktik. Ia juga menonton ulang beberapa pertandingan PSBS untuk memahami pola bermain lawan yang dijuluki Badai Pasifik.
PSBS Biak tampil inkonsisten sejauh musim berjalan dengan catatan dua kemenangan, tiga hasil imbang, dan enam kekalahan. Kemenangan terakhir mereka diraih ketika menaklukkan Persita Tangerang pada pekan ke-12.
“Saya sudah menonton beberapa laga mereka, sama seperti ketika kami bersiap menghadapi Dewa United. Tugas kami memahami karakter permainan lawan agar bisa mengambil keputusan tepat saat pertandingan,” tambah Trucha.
PSM sendiri datang ke laga ini bermodal positif setelah menuntaskan frustrasi panjang di laga tandang. Kemenangan atas Dewa United mengangkat perolehan mereka menjadi 12 poin—hasil dari dua kemenangan, enam seri, dan dua kekalahan.
Tambahan tiga poin di Parepare akan sangat berarti. Selain menjaga momentum, hasil itu dapat membawa PSM menembus persaingan 10 besar klasemen sementara.
Liga masih panjang, tetapi duel melawan PSBS Biak di kota pesisir itu dinilai bisa menjadi titik balik penting. Apabila mampu mengelola ritme dengan baik, Stadion BJ Habibie berpotensi kembali menjadi tempat bangkitnya PSM Makassar di putaran pertama musim ini.












