CERITANEGERI, Makassar – Ribuan orang di Washington, New York City, dan Chicagi, serta sejumlah wilayah di seluruh Amerika Serikat (AS), melakukan demonstrasi menuntut kebijakan trump yang dinilai merugikan banyak pihak dalam tiga bulan pertamanya menjabat sebagai Presiden AS untuk kedua kalinya.
Mereka menolak kebijakan-kebijakan meliputi deportasi pekerja migran, pemecatan oleh pemerintah, serta perang di Gaza dan Ukraina.
Dilansir dari CNN Indonesia dari Reuters, para demonstrasn membawa spanduk dengan tulisan ‘Pekerja harus memiliki kekuatan’, ‘tidak ada kekuatan’, ‘hentikan mempersenjatai Israel’, dan ‘proses hukum’.
Beberapa pendemo juga menyuarakan dukungan kepada para mirgran yang dideportasi atau yang akan dideportasi oleh pemerintahan Trump. Mereka juga menyatakan solidaritas kepada korban pemecatan oleh pemerintah federal dan kepada universitas-universitas yang dananya terancam oleh Trump.
Para demonstran lain turut mengenakan syal keffiyeh sembari menerikkan ‘bebaskan Palestina’. Mereka menyampaikan solidaritasnya terhadap warga Palestina yang terbunuh akibat serangan Israel di jalur Gaza.
Lebih lanjut, beberapa pengunjuk rasa membawa simbol-simbol dukungan untuk Ukraina dan mendesak Washington untuk lebih tegas dalam menentang perang Rusia-Ukraina.
Baca selengkapnya disini
(CNN Indonesia)
